BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 SUMBER HUKUM TATA NEGARA BAB 3 PERUNDANG-UNDANGAN BAB 4 KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM BAB 5 KEKUASAAN NEGARA BAB 6 KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA BAB 7 KEKUASAAN LEGISLATIF BAB 8 KEKUASAAN KEHAKIMAN BAB 9 KELEMBAGAAN NEGARA BAB 10 PEMERINTAHAN DAERAH BAB 11 DEMOKRASI DAN PARTAI POLITIK BAB 12 PEMILIHAN UMUM BAB 13 HAK ASASI MANUSIA BAB 14 KEUANGAN NEGARA BAB…
BAB 1 KONSEPSI NEGARA HUKUM BAB 2 EKSISTENSI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DALAM NEGARA HUKUM INDONESIA BAB 3 ASAS-ASAS HUKUM ACARA DAN KARAKTERISTIK BERACARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BAB 4 KOMPETENSI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BAB 5 ALUR PEMERIKSAAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA BAB 6 PERIHAL GUGATAN BAB 7 PARA PIHAK DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA BAB 8 PEMBERIAN KUASA HUKUM BA…
BAB 1 KONSTITUSI SEBUAH PENGANTAR BAB 2 SEJARAH KONSTITUSI BAB 3 TERBENTUKNYA KONSTITUSI BAB 4 PERKEMBANGAN KONSTITUSI BAB 5 KEBERLAKUAN KONSTITUSI BAB 6 TRADISI DALAM KONSTITUSI BAB 7 PERUBAHAN KONSTITUSI BAB 8 PENEGAKAN KONSTITUSI BAB 9 DOKTRIN KONSTITUSIONALISME BAB 10 PERBANDINGAN KONSTITUSI
, 42 hlm. ; 20.5 cm
Viii, 304 hlm. ; 23 cm
xii, 219 hlm,; 23 cm
xi, 423 hlm. ; 20.5 cm
viii, 292 hlm. ; 20.5 cm
XIII, 133hlm, ;24cm
vii, 182 hlm. ; 20 cm
ix, 270 hlm.; 23 cm.
viii, 262 hlm. ; 23 cm
ix, 152 hlm,; 23 cm
vii, 278 hlm,; 22 cm
xvi, 300hlm.; 23 cm.
xi, 284 hlm,; 20 cm