PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SERAPEK KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR.
Collection Location | |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | VINI VIRANIKA, NIM. 622015007 (2019) |
Subject(s) | PAI SKRIPSI |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Skripsi |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | |
Publishing Place | |
Collation | |
Abstract/Notes | Minat belajar penting dalam proses pembelajaran karena tanpa adanya minat siswa maka pembelajaran tidak dapat diterima oleh siswa itu sendiri. Tidak ada minat dari seseorang siswa atau anak terhadap pelajaran akan timbul kesulitan belajar. Ada tidak nya minat terhadap sesuatu pelajaran dapat dilihat dari cara anak mengikuti pelajaran, lengkap tidak nya catatan, memperhatikan pelajaran atau tidak. Adapun yang menjadi Rumusan Masalah adalah sebagai berikut, Pertama “bagaimana minat belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam sebelum diterapkan model pembelajaran make a match di Sekolah Dasar Negeri 1 Serapek? Kedua bagaimana penerapan model pembelajaran make a match di Sekolah Dasar Negeri 1 Serapek? Ketiga bagaimana minat belajar siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah diterapkan model pembelajaran make a match?” Tujuan Peneliti ini adalah pertama untuk mengetahui minat belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam sebelum diterapkan model pembelajaran make a match di Sekolah Dasar Negeri 1 Serapek, Kedua untuk mengetahui penerapan model pembelajaran make a match. Dan yang ketiga untuk mengetahui minat belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah diterapkan model pembelajaran make a match. Jenis peneliti ini menggunakan Penrliti eksperimen adalah merupakan metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Peneliti eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi. Hasil penelitian adalah yaitu terdapat perbedaan keaktifan belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran make a match pada mata pelajaran pendidikan agama islam di sekolah dasar negeri 1 serapek, hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan menggunakan rumus uji-t dengan df 8 kita berkonsultasi pada tabel nilai t pada tarap signifikasi 5% dan 1%, pada taraf 5% = 2,31, pada taraf 1%= 3,36. Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam hitungan to = 5,1415 dan besarnya “t” yang tercantum dalam tabel nilai “t” (tt5%=2,31 dan tt 1%=3,36), maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu : 2,31 < 5,1417 > 3,36 Karena to lebih besar dari pada tt maka hipotesis nihil yang akan diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah diterapkannya model make a match merupakan perbedaan yang signifikan. Kata Kunci: Minat Belajar, Model Pembelajaran |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
Back To Previous |