Skripsi
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DAN KONVENSIONALTERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMA NEGERI 6 OKU.
Biologi selain sebagai produk sebenarnya juga merupakan proses dan sikap. Salah satu cabang sains yang menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep keterampilan proses sains yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup. Keterampilan proses sains merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang mengarah pada pertumbuhan dan pengembangan sejumlah keterampilan tertentu agar mampu memproses informasi sehingga sehingga ditemukan hal-hal baru yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil keterampilan proses sains yang menggunakan model peembelajaran Learning Cycle 7E dengan model pembelajaran Konvensional di SMA Negeri 6 OKU. Penelitian ini menggunakan metode true exsperiment. Desain penelitian ini menggunakan Postest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian adalah seluruh kelas X yang berjumlah 141 siswa. Sampel pada penelitian ini dilakukan dikelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pebedaan antara hasil keterampilan proses sains yang menggunakan model Learning Cycle 7E dan model konvensional pada materi fungi kelas X di SMA Negeri 6 OKU. Berdasarkan perhitungan uji-t independent sample t-test menunjukkan t-hitung sebesar 5,862 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan Ho ditolak maka terdapat perbedaan antara hasil keterampilan proses sains yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model konvensional di SMA Negeri 6 OKU.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain