Kata Kunci : Model Pembelajaran Accelerated Learning, Mind Mapping, Hasil Belajar siswa, Sistem Pencernaan Manusia. Hasil belajar IPA khususnya biologi siswa yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sementara itu, kegiatan pembelajaran IPA khususnya biologi selama ini kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Accelerated Learning Berbantuan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII di SMP Negeri I Lembak. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembak, sampel pada penelitian ini mengunakan 2 kelas yaitu VIII 1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas Kontrol, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji mann whitney u. Hasil Penelitian didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada Pretest kelas eksperimen yang menggunakan model Accelerated Learning adalah 54,82 meningkat menjadi 71,42 pada Postest, sedangkan pada kelas kontrol nilai Pretest yang menggunakan metode ceramah (konvensional) adalah 50,53 meningkat menjadi 60,60. Berdasarkan hasil Uji Mann Whitney U Pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol nilai asymp sig. sebesar 0,268 ≥ 0,05 yang artinya bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Accelerated Learning berbantuan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII di SMP Negeri 1 Lembak.