Skripsi
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMAN 1 RANTAU ALAI.
Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Keterampilan Proses Sains.
Sains merupakan ilmu yang memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa terutama untuk menjawab perkembangan pembelajaran sains akan melatih siswa dalam meningkatkan kompetensi memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat modern yang bergantung pada teknologi dan kemajuan, serta perkembangan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meng mbil judul “Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan LKPD untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X pada Materi pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 1 Rantau Alai Kab. Ogan Ilir”. ( ) Tuju n peneliti n untuk menget hui apakah model Problem Based Learning berbantuan LKPD untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Rantau Alai Kab. Ogan Ilir. (2) Metode penelitian menggunakan Quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group desain. (3) Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. (4) Subjek penelitian adalah 2 kelas yaitu kelas X IPA 1 dan X IPA 2 menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian (1) Hasil kelas eksperimen setelah diberi perlakuan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan LKPD untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa materi pencemaran lingkungan. Hasil uji tidak berpasangan (Independent sample t-test) dari nilai akhir kelas eksperimen dan didapat nilai sig (2 t iled) sebes , < α ( , 5). Oleh seb b itu o ditol k d n dite im k en nilai signifikansi tersebut lebih kecil dibanding nilai 0,05. Serta pada keterampilan proses sains siswa materi pencemaran lingkungan data menganalisis menunjukan skor rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih tinggi dengan nilai 83,33 yang berkategori tinggi sedangkan kelas control dengan nilai 47,37 kategori rendah. Nilai tersebut dilihat dari tes akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain