Skripsi
MAKAM PUYANG RAMOBAYANG DI DESA EMBAWANG SEBAGAI SITUS SEJARAH KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 19991-2018.
ABSTRAK
Valentino, Aldo. 2018. Makam Puyang Ramobayang di Desa Embawang Sebagai Situs Sejarah Kabupaten Muara Enim Tahun 1991-2018. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang, Pembimbing: (1) Apriana, M.Hum. (2) Yusinta Tia Rusdiana, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Situs, Makam, Makam Puyang Ramobayang, Desa, Kabupaten, Muara Enim.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Makam Puyang Ramobayang di Desa Embawang Sebagai Situs Sejarah Kabupaten Muara Enim Tahun 1991-2018. dalam bentuk skripsi dengan Rumusan Masalah (1) Bagaimana Sejarah Berdirinya Desa Embawang Kabupaten Muara Enim Tahun 1991-2018? (2) Bagaimana Asal-usul Makam Puyang Ramobayang Di Desa Embawang Kabupaten Muara Enim Tahun 1991-2018? (3) Bagaimana dampak dari keberadaan Situs Makam Puyang Ramobayang terhadap kehidupan Masyarakat Desa Embawang Kabupaten Muara Enim pada tahun 1991-2018? Metode penelitian ini adalah metode historis dan metode survey, Jenis penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan geografi, sosiologi, antropologi budaya, agama, ekonomi, historis. Proses Pengumpulan Data ini menggunakan teknik Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Kesimpulan (1) Sejarah Berdirinya Desa Embawang Kabupten Muara Enim Tahun 1991-2018 adalah Sekitar tahun 1300 Masehi disebuah desa ada sepasang suami istri yang mempunyai dua belas orang anak, yang salah satunya bernama Wardiang Sakti, setelah berkeluarga akhirnya Wardiang Sakti meninggalkan Karang Dale untuk mencari daerah baru, setelah beberapa lama akhirnya mereka menemukan sebuah desa yang merupakan cikal bakal menjadi Desa Embawang, (2) Asal-usul situs Makam Puyang Ramobayang di Desa Embawang Kabupaten Muara Enim tahun 1991-2018 Puyang Ramobayang merupakan nenek moyang serta merupakan orang yang pertama kali membuka Desa Embawang, selain itu Puyang Ramobayang memiliki ilmu kesaktian yang tinggi seperti ilmu kebal dan bisa menghilang, Puyang Ramobayang selanjutnya memutuskan untuk pergi mengikuti aliran Sungai Enim untuk menyebarkan Agama Islam setelah cukup lama meninggalkan Desa Embawang Puyang Ramobayang memutuskan untuk kembali ke Desa Embawang sampai akhir hayatnya (3) Dampak Keberadaan Makam Puyang Ramobayang terhadap kehidupan Masyarakat Desa Embawang Kabupaten Muara Enim tahun 1991-2018 berdampak pada beberapa bidang seperti Sosial Masyarakat, Kebudayaan, Agama dan Ekonomi Saran : (1) Kepada mahasiswa FKIP Universitas Muhamadiyah Palembang Khususnya Program Studi Sejarah, hendaknya terus menggali dan mempelajari peristiwa sejarah lokal atau nasional
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain