Skripsi
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA).
ABSTRAK
Kata Kunci : Pengembangan, Soal, Matematika, PISA
Berdasarkan permendiknas No 22 tahun 2006 mengenai standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa mampu: 1) Memahami konsep matematika, 2) Menggunakan penalaran, 3) Memecahkan masalah, 4) Mengkomunikasikan gagasan, 5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika. Tujuan pembelajaran matematika yang akan dicapai dalam permendiknas no 22 tahun 2006 tersebut sejalan dengan tujuan Programme for International Student Assessment (PISA) yang mengukur kemampuan literasi siswa di akhir usia wajib belajar. Namun faktanya Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan kemampuan literasi matematika yang rendah dalam Programme for International Student Assessment (PISA). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kemampuan literasi matematika belum dilatih secara maksimal dan ketersediaan soal-soal model PISA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal matematika model PISA yang valid dan praktis untuk siswa serta mengetahui efek potensialnya terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal model PISA. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah
Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Palembang dengan subjek penelitian kelas IX yang berjumlah 23 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang terdiri dari tahap preliminary, yang meliputi; (1) analisis; (2) desain; tahap formative evaluation yang meliputi tahap; (1) self evaluation; (2) expert reviews; (3)one to one; (4) small group; (5) field test. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah walkthrough, dokumentasi, dan tes, didapatlah soal-soal matematika model PISA yang valid dan praktis. Valid tergambar dari hasil penilaian validator yang menyatakan soal baik berdasarkan content, konstruk dan bahasa. Praktis tergambar dari hasil uji coba small group dimana siswa dapat menggunakan booklet soal dengan baik. Berdasarkan hasil field test diketahui 9% siswa tergolong memiliki kemampuan mengerjakan soal matematika model PISA dengan sangat baik, 9% siswa yang tergolong baik, 48 % siswa tergolong cukup, 22% siswa tergolong kurang dan 13%
siswa tergolong gagal. Rendahnya prestasi siswa Indonesia dalam PISA tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Palembang, hal ini disebabkan karena peneliti mengembangkan soal-soal model PISA yang berbahasa Indonesia dan soal-soal dengan konteks yang dekat dengan siswa sehingga mereka lebih mudah memahami permasalahan dalam soal. Dengan demikian soal-soal
matematika model PISA yang telah dikembangkan memiliki efek potensial terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika model PISA.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain