ABSTRAK
Dalam proses pembelajaran model mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam upaya mencapai tujuan, karena itu model merupakan salah satu
jalan yang ditempuh untuk menyajikan suatu pembelajaran sehingga tercapai
suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan apa yang di
harapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
penerapan model pembelajaran talking stick dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa di SDN 2 Ulak-kemang, bagaimana keaktifan belajar siswa sebelum
diterapkan model talking stick dan bagaimana keaktifan belajar siswa setelah
diterapkan model talking stick.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen yaitu membandingkan
dengan keadaan sebelum dan setelah digunakan. Sumber data penelitian ini ada
dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Kemudian yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yaitu 247orang, adapun sampel
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V.B yang berjumlah 21 orang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes skala likert,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian
dianalisis dengan teknik analisis statistik dengan menggunakan rumus uji-t.
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu penerapan model talking stick
dari hasil wawancara dengan guru mengatakan bahwa penerapan model talking
stick sangat baik dan dianggap berdampak fositif terhadap keaktifan belajar siswa.
Analisis penerapan model talking stick dapat meningkatkan keaktifan belajar
siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena berdasarkan
perbandingan nilai”t” yang terdapat pada to adalah jauh lebih besardari tt, baik
pada taraf signifikasi 5% maupun pada taraf signifikasi 1% ( 2,09 < 2,942 >
2,84 ). Kesimpulan dari hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan
bahwa penerapan model talking stick pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Kata kunci: penerapan model talking stick, keaktifan belajar, PAI